Di dunia kerja saat ini, banyak perusahaan skala besar menghadapi tantangan baru: membangun kolaborasi yang solid di tengah keberagaman generasi di dalam tim mereka, terutama karena kini Gen Z sudah mulai mendominasi di ranah kerja. Setiap generasi tentu memiliki budaya kerja, ekspektasi, serta gaya komunikasi yang berbeda. Jika tidak dikelola dengan baik, perbedaan ini justru bisa menjadi sumber friksi di dalam tim.

Berikut ini adalah 3 tips praktis yang bisa membantu perusahaan besar mendorong kolaborasi maksimal antar generasi.

Baca juga: Hati-hati! Jangan Sampai Salah Pilih Ruang Kerja untuk Bisnismu!

1. Pahami dan Hargai Perbedaan Gaya Kerja

Setiap generasi dibentuk oleh konteks sosial dan teknologi yang berbeda, yang tentunya mempengaruhi gaya kerja mereka. Milenial, misalnya, dikenal adaptif dan menghargai fleksibilitas, sementara Gen Z sangat akrab dengan teknologi dan cenderung mengutamakan kecepatan. Sebagai perusahaan, penting untuk tidak menggeneralisasi atau menghakimi gaya kerja tertentu.

Alih-alih, buatlah program pelatihan lintas generasi yang mendorong pemahaman satu sama lain. Misalnya, mengadakan workshop "reverse mentoring" dimana anggota tim dari berbagai generasi saling berbagi wawasan tentang teknologi baru atau soft skill tertentu. Dengan memahami perspektif rekan kerja yang berbeda, kolaborasi akan lebih lancar dan empati antar anggota tim bisa tumbuh.

2. Bangun Komunikasi yang Terbuka dan Adaptif

Komunikasi menjadi kunci utama dalam membangun kerja sama lintas generasi. Namun, karena preferensi komunikasi antar generasi bisa berbeda─Gen Z lebih suka komunikasi cepat via chat, sementara Milenial mungkin lebih nyaman dengan telepon atau video call─penting untuk membangun sistem komunikasi yang fleksibel dan adaptif.

Perusahaan bisa menyediakan berbagai channel komunikasi formal dan informal: mulai dari platform chat internal, weekly meeting, hingga town hall bulanan. Selain itu, dorong budaya feedback dua arah di mana semua anggota tim, apapun generasinya, merasa dihargai dan didengar.

Team leader juga perlu dilatih untuk mampu mengelola perbedaan ini dengan bijak, misalnya dengan cara menetapkan kesepakatan bersama tentang bagaimana tim akan berkomunikasi dan berkolaborasi.

3. Ciptakan Ruang Kerja yang Mendukung Kolaborasi

Ruang fisik tempat karyawan bekerja juga sangat mempengaruhi kualitas kolaborasi, apalagi dalam lingkungan yang diisi oleh beragam generasi. Lingkungan kerja yang terbuka, fleksibel, dan dirancang untuk kolaborasi informal sangat membantu mengatasi sekat antar kelompok usia.

Misalnya, menyediakan area ruang kerja yang bisa disesuaikan─baik untuk fokus individu maupun diskusi tim, memungkinkan setiap generasi bekerja dengan gaya mereka sendiri namun tetap saling berinteraksi. Fasilitas seperti breakout area, ruang brainstorming, hingga ruang kerja ergonomis bisa menjadi pendorong terciptanya ide-ide inovatif lintas generasi.

Untuk perusahaan skala besar yang ingin menyediakan ruang kerja khusus seperti ini tanpa harus melakukan investasi besar dalam infrastruktur, solusi Enterprise dari GoWork adalah pilihan ideal. GoWork menawarkan kebebasan custom workspace untuk big scale office yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, mulai dari penyediaan area kolaborasi, meeting room fleksibel, hingga layout kantor yang mendukung produktivitas semua generasi.

Dengan letak lokasi strategis dan fasilitas premium, GoWork Enterprise Solutions siap membantu bisnis Anda membangun lingkungan kerja yang lebih adaptif, modern, dan kolaboratif. Salah satu lokasi layanan ini adalah berada di GoWork Treasury Tower. Salah satu daerah pusat bisnis yang sangat strategis untuk sewa kantor di Jakarta Selatan.

Membangun kolaborasi yang efektif di tengah keberagaman generasi membutuhkan strategi yang cermat dan adaptif. Dengan memahami perbedaan gaya kerja, membangun komunikasi terbuka, dan menciptakan ruang kerja yang mendukung, perusahaan besar dapat menciptakan sinergi antar generasi yang mendorong inovasi dan produktivitas. Investasi pada lingkungan kerja yang inklusif dan fleksibel, seperti yang ditawarkan oleh GoWork, menjadi langkah cerdas untuk memastikan keberhasilan tim di masa depan.