Bisnis.com, JAKARTA – Luasnya pasar coworking space ternyata menarik perhatian perbankan untuk terlibat di dalamnya. Bank Central Asia (BCA) misalnya, baru-baru ini bergabung sebagai mitra strategis GoWork, salah satu coworking space terkemuka di Indonesia.
Senior Vice President Transaction Banking Business Development BCA I Ketut Alam Wangsawijaya mengungkapkan bahwa BCA dengan bangga menjadi mitra strategis GoWork dalam merintis peluncuran perdana dalam sejarah BCA dan perusahaan coworking space.
“GoWork sama misinya dengan kami untuk membuat hidup orang lebih efisien. Ke depannya juga punya visi yang sama untuk membentuk komunitas lifestyle,” tuturnya dalam konferensi pers peresmian gerai terbaru GoWork di Plaza Indonesia, baru-baru ini.
Ketut menjelaskan bahwa kerja sama tersebut berlandaskan pada kesamaan target pasar. Dia mengaku adanya pergeseran target pasar dari kalangan high end menjadi kalangan milenial seiring dengan kondisi pasar coworking space yang didominasi oleh kaum milenial atau usia di bawah 40 tahun.
“Pengguna kartu kredit kami 55% adalah nasabah di bawah 40 tahun. Yang namanya gaya hidup enggak selalu dikaitkan dengan umur. Pergeseran ini yang kami amati terus. Kami menfasilitas konsumen,” terangnya.
Ketut menerangkan, melalui kerja sama tersebut, pemegang kartu kredit BCA dapat menikmati pengalaman bekerja di gerai GoWork dimana saja dengan harga terjangkau, cukup dengan berpartisipasi dalam promo Pay 1 Get 2 Days. Program ini berlangsung selama 6 bulan dan berlaku sudah mulai 1 Februari 2019.
Dalam kesempatan yang sama, CEO GoWork Vanessa Hendriadi mengungkapkan bahwa okupansi coworking space-nya di Plaza Indonesia telah mencapai hingga 70%. Ini menggambarkan bahwa ketertarikan pasar terhadap coworking space memang terbilang cukup tinggi.
Selama tiga tahun kehadirannya, GoWork telah memiliki 8.000 member di 15 gerai di seluruh Indonesia. Vanessa menargetkan akan berekspansi besar-besaran pada tahun ini dengan membuka satu lokasi baru di setiap bulan hingga Agustus 2019.
“Pada saat ekspansi, kami tentu berpikir apakah membantu positioning kami. Tawaran lokasi itu banyak banget pada awalnya,” ungkapnya.