SURYAWIKI, SURABAYA – Membangun usaha di tengah pandemi seperti saat ini, agaknya perlu dipikirkan berulang kali oleh pemilik bisnis. Terlebih lagi bisnis yang membutuhkan tempat untuk sekadar mengelola tim dan menyusun strategi.
CEO & Co-Founder GoWork, Vanessa Hendriadi menyarankan agar pemilik bisnis pemula mengalihkan penggunaan kantor konvensional ke coworking space. Hal ini tentu berpengaruh dengan pengeluaran yang harus dikeluarkan perusahaan. “Dengan mengalihkan kantor ke coworking space, biaya operasional lebih fleksibel sehingga dapat lebih fokus dalam memaksimalkan pemasukan usaha,” terangnya.
Vanessa mengatakan, di situasi pandemi seperti saat ini, konsep ruang kantor bersama yang fleksibel sangatlah diminati terutama pada para pelaku usaha pemula hingga kelas menengah. “Menurut IWG Global Workspace Survey, dari 75 persen pelaku usaha dan pekerja merasa fleksibilitas adalah new normal untuk bisnis dan cara bekerja,” tambahnya.
Sejalan dengan hal tersebut, GoWork sebagai penyedia ruang kantor fleksibel dan sekaligus coworking telah membuka lokasi pertamanya di Surabaya. Vanessa mengaku, ia menerima banyak permintaan untuk melakukan ekspansi brand ke kota besar selain Jakarta. Sehingga ia memilih Surabaya, sebagai permintaan terbesar berikutnya.
“GoWork memungkinkan para entrepeneur dan start up company untuk berkantor dengan sistem pembiayaan fleksibel. Selain itu, lokasi GoWork sangat strategis tepat di pusat kota,” tutur Vanessa.
Di masa pandemi seperti saat ini, GoWork juga menerapkan beberapa protokol kesehatan yang perlu dilakukan para pengunjung seperti, wajib mengenakan masker, cek suhu tubuh, pemberian tanda lolos verifikasi, menerapkan physical distancing, dan pembatasan kawasan rawan kontak fisik. “Selain itu, GoWork secara rutin melakukan sanitasi berkala serta meneraprkan pendaftaran lewat aplikasi dan dilakukan secara online,” tutupnya.
Sumber: GoWork Buka di Surabaya, Wadahi Entrepreneur dan Startup Tetap Berkarya di Tengah Pandemi