7 Aplikasi Monitoring Kerja Karyawan Hybrid Terbaik
November 10, 2025
Pergeseran model kerja hybrid (kombinasi WFO dan WFH/WFA) telah menjadi strategi bisnis yang diadopsi banyak perusahaan pasca-pandemi. Model ini, yang menurut survei oleh Cisco telah membuat mayoritas karyawan Indonesia merasa lebih sejahtera dan produktif, menuntut perubahan mendasar pada cara Anda mengelola kinerja.
You might also like:
Produktivitas Tim Hybrid Butuh Workspace yang Tepat
Di tengah tren kerja hybrid ini, ruang kerja yang fleksibel juga menjadi kebutuhan utama bagi banyak perusahaan. Tidak semua tim bisa full WFH, banyak yang tetap membutuhkan tempat bertemu, brainstorming, atau mengerjakan project bersama dengan efisien.
Di sinilah peran coworking space dan layanan sewa kantor harian (daily office) seperti di GoWork bisa menjadi solusi bagi Anda. Perusahaan dapat menyewa ruang kerja hanya saat dibutuhkan, baik untuk meeting, evaluasi bulanan, atau sekedar memastikan kolaborasi tetap berjalan lancar.
Dengan fasilitas lengkap seperti koneksi internet cepat, meeting room modern, dan area kerja yang produktif, solusi fleksibel seperti ini membantu menjaga keseimbangan antara efisiensi biaya dan produktivitas karyawan hybrid. Anda bisa mencari coworking space atau sewa ruang kantor terdekat.
Selain dukungan ruang kerja, tentunya tim hybrid butuh tools yang mendukung produktivitas semua tim. Simak terus artikel berikut ini yuk.
7 Aplikasi Monitoring Kerja Terbaik untuk Mendukung Produktivitas Tim (WFA & WFH)
1. Gadjian (Absensi Online, Monitoring Kinerja & HRIS Terpadu)

Aplikasi Gadjian adalah solusi HRIS terlengkap yang berfokus pada otomatisasi penggajian dan manajemen karyawan. Keunggulannya sebagai aplikasi monitoring kerja yang ideal untuk hybrid working terletak pada integrasi antara fitur absensi online berbasis GPS dan fitur penilaian KPI karyawan. Fitur ini memungkinkan HR memantau kehadiran karyawan di lokasi yang disetujui (WFO, WFH, atau WFA) dan sekaligus mengukur progres kinerja mereka.
2. Hadirr (Absensi dan Timesheet Lapangan)
Aplikasi ini populer di Indonesia, berfokus pada fitur presensi digital dan timesheet online. Hadirr sangat membantu perusahaan yang memiliki tim lapangan (sales atau client visit) karena kemampuannya memantau lokasi dan aktivitas kunjungan klien secara real-time.
3. Slack (Kolaborasi dan Komunikasi)
Slack unggul sebagai alat komunikasi tim. Meskipun bukan aplikasi monitoring kerja dalam arti pelacakan waktu, Slack memfasilitasi komunikasi yang efisien untuk pekerjaan, sehingga mengurangi kebutuhan karyawan menggunakan media sosial pribadi. Ini adalah elemen penting untuk memastikan kolaborasi tetap berjalan lancar di tim hybrid.
4. Monitask (Pelacakan Aktivitas Desktop)
Monitask cocok bagi perusahaan yang membutuhkan pengawasan ketat terhadap pekerja remote atau freelancer. Aplikasi ini dirancang untuk mencatat waktu, mengambil screenshot layar secara acak, serta memantau aktivitas mouse dan keyboard sebagai laporan timesheets online.
5. Timedoctor (Time Tracking Mendalam)
Timedoctor membantu manajer memahami pola produktivitas karyawan. Aplikasi ini mencatat aktivitas yang dilakukan karyawan setiap jamnya, seperti waktu yang dihabiskan untuk membalas email, membaca artikel, atau mengedit. Data ini memungkinkan Anda mengetahui jam-jam paling produktif setiap karyawan, yang berguna untuk workload management.
6. Asana (Manajemen Proyek dan Tugas)
Asana berfungsi sebagai aplikasi manajemen tugas yang sederhana dan mudah dipahami. Sebagai aplikasi monitoring kerja proyek, Asana memungkinkan manajer memecah proyek besar menjadi sub-tugas, menetapkan penanggung jawab (task assignees), dan batas waktu (due date). HR dan manajer dapat dengan mudah melacak status kemajuan proyek tim.
7. Pipedrive (Manajemen Pipeline Penjualan)
Pipedrive adalah aplikasi monitoring kerja yang sangat berorientasi pada tim sales. Aplikasi ini memberikan gambaran visual mengenai seluruh aktivitas dan pencapaian penjualan dari proses awal hingga akhir (pipeline). Integrasinya dengan aplikasi pihak ketiga seperti Gmail dan Slack menjadikannya alat yang kuat untuk memantau kinerja tim penjualan secara real-time.
Gadjian: Solusi All-in-One untuk Monitoring Kinerja dan Absensi Karyawan Hybrid
Dari berbagai pilihan di atas, tantangan terbesar bagi HR adalah mencari aplikasi monitoring kerja yang tidak hanya menyediakan satu fungsi, tetapi terintegrasi penuh. Menggunakan banyak aplikasi terpisah untuk absensi, KPI, dan payroll justru akan menciptakan kompleksitas baru.
Inilah mengapa Gadjian sering menjadi pilihan utama di kalangan perusahaan Indonesia. Gadjian adalah aplikasi monitoring kerja berbasis cloud yang menggabungkan seluruh kebutuhan administrasi HR dan monitoring karyawan.
Anda dapat menggunakan aplikasi HRIS Gadjian untuk monitoring karyawan hybrid (WFA & WFH) melalui fitur absensi online berbasis GPS.
Fitur ini memastikan catatan kehadiran karyawan akurat dan sesuai lokasi yang diizinkan perusahaan. Selain itu, Aplikasi Gadjian juga memiliki fitur monitoring KPI karyawan yang dapat membantu HR untuk monitoring kinerja dan produktivitas karyawan hybrid.
Fitur KPI di Gadjian memungkinkan Anda:
Kustomisasi KPI: Menetapkan indikator penilaian yang spesifik dan relevan dengan peran masing-masing karyawan, sesuai prinsip SMART.
Penilaian Terintegrasi: Proses penilaian, umpan balik, hingga evaluasi akhir dilakukan dalam satu platform.
Integrasi ke Payroll: Hasil penilaian KPI dapat dihubungkan langsung dengan perhitungan bonus atau insentif karyawan, menciptakan sistem reward yang transparan dan otomatis.
Cukup gunakan satu aplikasi untuk beragam fitur yang memudahkan pekerjaan HR dan para manajemen perusahaan. Coba gratis sekarang juga!
Looking for a more inspiring work environment?
GoWork provides a modern, professional setting with everything you need to succeed!
Related Articles
Keseringan WFC Bikin Kantong Jebol? Ini Solusi Cerdasnya!
June 21, 2025
Sistem work from cafe (WFC) memang terdengar menyenangkan—kerja dari mana saja, lebih fleksibel,...
5 Alasan Worklife Kamu Makin Lancar dengan GoWork Daily Office
June 5, 2023
Pernah merasa kesulitan mencari ruang kerja yang fleksibel dan sesuai kebutuhan sebagai freelancer (...