4 Jenis Tata Ruang Kantor ini bikin Anda Betah Kerja!
Para pekerja kantoran menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam ruangan kantor. Hal ini membuat tata ruang kantor menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Desain kantor yang nyaman tidak hanya meningkatkan estetika ruangan, tetapi juga berkontribusi pada kenyamanan dan produktivitas karyawan.
Ruang kerja yang dirancang dengan baik dapat:
- Tata letak ruang kantor yang tepat, pencahayaan yang optimal, dan ventilasi yang baik dapat membantu karyawan fokus dan terhindar dari distraksi.
Meningkatkan motivasi: Suasana yang nyaman dan ergonomis dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan. - Desain ruang kerja terbuka dan fleksibel dapat mendorong kolaborasi antar karyawan.
- Kursi dan meja yang ergonomis, serta pencahayaan yang tepat dapat membantu mencegah kelelahan dan menjaga kesehatan karyawan.
Dengan menyediakan lingkungan kerja yang nyaman dan tata ruang kantor yang baik, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja pegawainya. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Tips untuk Tata Ruang Kantor
Berikut adalah jenis – jenis tata ruang kantor dan tips mengatur tata ruang kerja berdasarkan desain yang bisa Anda gunakan sebagai inspirasi.
Ruang Kantor terbuka (open office)
Desain ruang kantor terbuka menjadi tren populer dan banyak diterapkan di berbagai perusahaan, terutama di bidang kreatif dan startup teknologi. Bahkan, beberapa perusahaan besar pun mulai mengadopsi konsep ini.
Sesuai namanya, kantor terbuka mengutamakan ruang terbuka tanpa sekat kubikel. Perusahaan umumnya menggunakan meja panjang atau meja individu yang ditata sejajar untuk menciptakan kesan luas. Selain penataan furnitur, pencahayaan yang memadai juga penting untuk menunjang kenyamanan kerja.
Open office menjadi solusi ideal bagi perusahaan dengan ruang terbatas. Konsep ini juga lebih hemat biaya dan mudah diterapkan. Di sisi lain, open office dapat meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas komunikasi profesional antar karyawan.
Namun, kekurangan tata ruang kantor ini adalah jika tanpa sekat, privasi karyawan menjadi terganggu. Selain itu, kebisingan dan gangguan lain dapat menghambat konsentrasi bagi karyawan yang membutuhkan ketenangan. Penataan ruang kantor terbuka sangatlah penting di awal mendesain agar tidak menciptakan lingkungan kerja yang berantakan.
Baca juga: 3 Rekomendasi Ruang Kantor yang Mendukung Work-Life Balance di Jaksel
Desain kantor tertutup (cubicle)
Tata ruang kantor tertutup juga dikenal dengan sebutan kantor bilik. Ruang kantor tertutup merupakan salah satu yang paling sering diterapkan di perusahaan atau organisasi formal. Berbanding terbalik dengan kantor terbuka, kantor dengan desain tertutup menggunakan dinding partisi untuk memisahkan meja kerja masing-masing karyawan, sehingga karyawan memiliki privasi saat bekerja.
Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, penggunaan partisi akan menciptakan formasi meja berjajar. Otomatis tata ruang ini akan membutuhkan ruangan yang lebih luas. Namun, bukan berarti itu tidak cocok untuk kantor yang sempit.
Penggunaan sekat yang terbuat dari kaca bisa menjadi solusi untuk kantor sempit yang ingin menerapkan konsep cubicle. Keberadaan sekat kaca ini bisa membuat ruangan terkesan luas. Selain itu, partisi kaca juga bisa meredam dan menyerap suara.
Keuntungan menggunakan konsep kantor ini adalah privasi yang lebih terjaga. Di samping itu, konsentrasi karyawan juga tidak akan mudah terganggu. Kelemahan utamanya terletak pada biaya dan pengaplikasiannya, serta kesan kantor yang dapat terlihat tertutup dan tidak fresh jika tidak diaplikasikan dengan baik.
Desain kantor bersama (coworking space)
Bagi para pekerja lepas dan pengusaha baru, menemukan ruang kerja yang ideal bisa menjadi tantangan tersendiri. Sewa coworking space hadir sebagai solusi tepat untuk mengatasi masalah ini.
Bayangkan bisa sewa kantor yang sudah dilengkapi dengan semua kebutuhan bisnis Anda, seperti ruang meeting, furnitur pendukung, perangkat teknologi, dan masih banyak lagi. Coworking space menawarkan semua itu dan bahkan lebih! Coworking space biasanya menawarkan tata ruang terbuka yang dinamis.
Tak hanya itu, coworking space biasanya dilengkapi dengan elemen-elemen unik seperti tanaman hias, dekorasi yang memotivasi kerja, hingga ruangan khusus untuk tidur dan bersantai. Desain yang menarik dan inspiratif ini dapat meningkatkan fokus dan produktivitas Anda.Tak jarang juga coworking space menawarkan ruang kantor harian yang bisa disewa tanpa komitmen.
Baca juga: 5 Tips Menjaga Privasi di Ruang Kantor Terbuka
Desain kantor gabungan (hybrid office)
Mencari tata ruang kantor yang ideal untuk memaksimalkan ruang dan meningkatkan fleksibilitas kerja? Konsep hybrid office mungkin menjadi jawabannya! Konsep ini memungkinkan Anda menerapkan berbagai jenis tata ruang sekaligus, memberikan keleluasaan bagi karyawan untuk memilih ruang kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Salah satu contoh penerapan hybrid office adalah menggabungkan konsep kantor terbuka dengan tertutup. Sebagian ruang diubah menjadi ruangan berbilik untuk fokus bekerja, sementara sisanya didesain sebagai ruang terbuka atau ruang kerja bersama yang inovatif.
Tata ruang ini menghasilkan kantor yang lebih dinamis dan tidak monoton, memungkinkan karyawan untuk memilih tempat kerja yang ideal untuk mereka.
Namun, perlu diingat bahwa menerapkan konsep hybrid office membutuhkan perencanaan matang dan profesionalisme. Biaya yang diperlukan untuk mendesain dan membangun ruang kerja hybrid mungkin tidak murah, terutama untuk perusahaan berskala kecil yang masih dalam tahap awal.
Itu tadi informasi mengenai tata ruang kantor yang bisa Anda jadikan inspirasi. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membangun kantor yang nyaman, produktif, dan inspiratif bagi semua orang. Ingatlah bahwa tata ruang kantor yang ideal adalah tata ruang yang dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi semua karyawan.