Kumparan.com, Surabaya – Di tengah situasi pandemi COVID-19 yang serba tak terprediksi, tren bekerja kantoran pun ikut berubah. Menurut hasil survei IWG Global Workspace, dari 75 persen pelaku usaha dan pekerja merasa fleksibilitas adalah cara bekerja dan berbisnis di era new normal. Bahkan sekitar 83 persen pekerja akan berpikir kembali apabila perusahaan tidak menyediakan opsi kepada karyawannya untuk melakukan flexible working.
Konsep flexible working ternyata sejalan dengan yang disampaikan Vanessa Hendriadi, CEO & Co-Founder GoWork, penyedia ruang kantor fleksibel dan sekaligus coworking terbesar di Indonesia. Terbukti sejak dibuka pada Maret 2020, okupansi GoWork di Lantai 10 Gedung BEI Surabaya sudah mencapai hampir 70 persen.
“Kami menerima permintaan yang sangat besar untuk ekspansi brand kami ke kota-kota besar selain Jakarta salah satunya adalah Surabaya. Di situasi pandemi seperti saat ini, konsep ruang kantor bersama yang fleksibel sangatlah diminati terutama pada para pelaku usaha pemula hingga kelas menengah,” kata Vanessa.
GoWork di Surabaya berlokasi di Lantai 10 Gedung BEI, Jl. Taman AIS Nasution di area Bambu Runcing. GoWork memungkinkan para entrepeneur dan start up company untuk berkantor dengan sistem pembiayaan fleksibel mulai 125 ribu/ hari. Penyewaan dan sistem pembiayaan yang fleksibel ini bisa diatur dengan mudah melalui GoWork App yang tersedia di App Store maupun Play Store.
“Di Surabaya, sudah ada beberapa pemain coworking yang sudah lebih dulu membuka bisnisnya. Namun, yang kami tawarkan juga memiliki keunikan tersendiri mulai dari desain yang modern dan futuristik, berlokasi di jantung kota Surabaya, serta koneksi ke lebih dari 20.000 anggota kami yang tersebar di seluruh Indonesia. Tentunya, kami juga didukung oleh mitra strategis kami di Surabaya yaitu MNC Land selaku landlord. Kedepannya, Kami juga menargetkan untuk melakukan ekspansi di lokasi yang sama dan bahkan di titik-titik strategis pusat Kota Surabaya yang lainnya. Kami sangat optimis strategi ekspansi kami berbalas tanggapan yang baik dari masyarakat, sebagai acuan okupansi GoWork BEI Surabaya saat ini sudah mencapai hampir 70 persen dari awal beroperasi pada bulan Maret 2020 lalu,” kata Vanessa.
Salah satu trik Vanessa untuk memastikan ruang kantor yang dia sewakan cukup aman di masa pandemi, semua pengunjung akan menjalani verifikasi kesehatan melalui QR Code. Selain menggunakan masker, pemeriksaan suhu badan, dan menjaga jarak aman, pengunjung wajib melakukan registrasi di area penyambutan tamu dengan mengisi formulir verifikasi online melalui perangkat atau ponsel pintar pribadi.
Tindakan ini mengacu pada standar keamanan dari WHO (World Health Organization), maka semua pengunjung diwajibkan untuk lolos verifikasi terlebih dahulu sebelum dapat memasuki area GoWork.
Sumber: Tren Ngantor Berubah, Kerja di Coworking Space Selama Pandemi Lebih Disuka