Blogs

Pebisnis Baru Harus Tau! 5 Masalah Umum Seputar Alamat Domisili Usaha

June 2, 2025

Placeholder Image

Memulai bisnis bukan hanya soal produk dan strategi pemasaran. Salah satu aspek penting yang sering dianggap sepele oleh para pebisnis baru adalah alamat domisili usaha. Padahal, legalitas dan kredibilitas perusahaan sangat bergantung pada aspek ini, khususnya untuk urusan administratif seperti pengurusan perizinan, pembukaan rekening bank, hingga pengajuan project.

Berikut 5 masalah umum yang sering dihadapi pemilik bisnis baru terkait domisili usaha, dan bagaimana Anda bisa menghindarinya dengan solusi cerdas.

Baca juga: Kerja Fleksibel, Hidup Santai: 6 Destinasi WFA Terbaik di Indonesia

1. Alamat Tidak Sesuai Peruntukan Zonasi

Salah satu kendala utama adalah ketika domisili usaha ditempatkan di area yang tidak sesuai peruntukannya, misalnya di kawasan hunian. Pemerintah daerah biasanya memiliki aturan ketat mengenai zonasi, dan pelanggaran bisa berujung pada penolakan permohonan izin usaha. Namun jangan khawatir, kini Anda bisa memanfaatkan jasa pengurusan kantor virtual atau virtual office.

Dengan menggunakan layanan khusus seperti virtual office Jakarta Pusat, Jakarta Barat, atau daerah kota lainnya yang spesifik sesuai ketentuan pemerintah, Anda bisa mendapatkan alamat yang legal, sesuai zonasi, dan siap digunakan untuk berbagai keperluan legal bisnis.

2. Tidak Bisa Didaftarkan di OSS atau BKPM

Sistem perizinan usaha modern seperti OSS (Online Single Submission) dan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) mengharuskan alamat bisnis Anda tercantum dengan jelas dan dapat diverifikasi. Alamat fiktif atau tidak resmi bisa menyebabkan penolakan saat mendaftarkan NIB atau izin lainnya.

Solusi mudahnya adalah memilih sewa virtual office dari penyedia terpercaya seperti GoWork, yang telah bekerja sama dengan berbagai otoritas terkait dan menyediakan alamat domisili resmi yang siap digunakan.

3. Kurangnya Bukti Legalitas Seperti Surat Domisili

Beberapa pelaku usaha baru menyewa ruang secara informal tanpa dokumen pendukung seperti Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU). Ini akan menyulitkan proses legalitas dan membuat bisnis tampak tidak kredibel.

4. Sulit Diakses atau Tidak Strategis

Lokasi bisnis yang jauh dari pusat kota atau sulit diakses bisa membuat bisnis Anda sulit berkembang. Klien akan berpikir dua kali jika Anda berkantor di lokasi yang tidak representatif. GoWork menghadirkan solusi dengan berbagai pilihan lokasi strategis di pusat bisnis nasional seperti virtual office Medan, Surabaya, Tangerang Selatan, dan berbagai area prestisius lainnya di Jakarta. Lokasi yang baik bisa memberi kesan profesional dan memudahkan mobilitas Anda maupun mitra bisnis.

5. Biaya Operasional Kantor Fisik Terlalu Besar

Bagi bisnis baru, menyewa kantor fisik dengan semua biaya overhead-nya (listrik, air, cleaning, internet, dll) bisa jadi beban berat. Belum lagi investasi awal untuk furnitur dan infrastruktur. Kantor virtual adalah cara cerdas untuk menekan biaya operasional sambil tetap terlihat profesional.

Alamat domisili usaha bukan sekadar formalitas, melainkan pondasi penting dalam menjalankan bisnis yang sah dan terpercaya. Hindari 5 masalah umum di atas dengan memilih solusi yang legal, fleksibel, dan strategis.

Jika Anda mencari sewa kantor virtual di sekitar Jakarta atau di kota bisnis lain seperti Surabaya, Medan, dan Bali, pastikan Anda bekerja sama dengan penyedia terpercaya seperti GoWork, yang menawarkan berbagai layanan dan fasilitas untuk mendukung perjalanan bisnis Anda sejak awal. Anda tidak hanya mendapatkan alamat bisnis, tapi juga dukungan dokumen lengkap seperti SKDU, bahkan hingga layanan tambahan seperti notaris dan perizinan.

Virtual Office

Remote solutions for your growing business.

Talk to us

Looking for a more inspiring work environment?

GoWork provides a modern, professional setting with everything you need to succeed!