Tips Mengatasi Holiday Blues setelah Libur Panjang
Lifestyle office wellbeing Workplace

Tips Mengatasi Holiday Blues setelah Libur Panjang

by GoWork Team

Liburan panjang memang menyenangkan, tapi kembali ke rutinitas setelahnya bisa terasa berat. Perasaan sedih, cemas, dan kehilangan semangat yang disebut “holiday blues” ini wajar terjadi.

Holiday blues adalah perasaan sedih, cemas, dan kehilangan semangat yang muncul setelah selesai berlibur. Gejala ini biasanya muncul beberapa hari setelah liburan berakhir dan dapat berlangsung selama beberapa minggu.

Bayangkan, setelah berhari-hari menikmati waktu bersantai, berlibur, dan berkumpul dengan keluarga, kini saatnya kembali ke kesibukan kantor dan deadline yang menanti. Tak heran jika banyak orang yang merasa enggan dan sedih saat harus kembali ke rutinitas.

Namun, jangan khawatir! Holiday blues bukan berarti kamu harus terjebak dalam kesedihan dan kehilangan semangat. Meskipun ini adalah hal yang wajar, tapi jangan dibiarkan berlarut-larut. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, seperti:

1. Atur Kembali Rutinitas Tidur dan Makan

Liburan seringkali mengubah pola tidur dan makan, apalagi jika kamu ke luar negeri dan perjalanannya panjang. Tidur larut malam, bangun siang, dan makan makanan yang tidak sehat adalah hal yang biasa terjadi saat berlibur. Namun, kebiasaan ini dapat membawa dampak negatif ketika kembali ke rutinitas. Tubuh kita memiliki ritme alami yang mengatur waktu tidur dan bangun. Ketika ritme ini terganggu, kita dapat mengalami kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, dan perubahan mood. Oleh karena itu, penting untuk mengatur kembali pola tidur dan makan setelah liburan.

2. Buat To-Do List dan Prioritaskan Pekerjaan

Membuat to-do list adalah salah satu cara paling efektif untuk mengatasi rasa kewalahan saat kembali bekerja setelah liburan. Dengan menuliskan semua tugas yang harus diselesaikan, kamu dapat memvisualisasikan pekerjaan dan memprioritaskannya dengan lebih mudah. Mulailah dengan membuat daftar semua tugas yang terlintas di benakmu, baik besar maupun kecil. Kemudian, kategorikan tugas-tugas tersebut berdasarkan urgensinya. Setelah kamu memiliki daftar tugas yang terstruktur, prioritaskan tugas-tugas tersebut berdasarkan kategorinya. 

Area coworking space – GoWork Menara Rajawali lantai 26

3. Ciptakan Ruang Kerja yang Nyaman 

Holiday blues bisa membuat kamu sulit fokus dan termotivasi untuk bekerja. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menciptakan ruang kerja yang nyaman dan inspiratif. Kamu bisa membuat dekorasi menarik sesuai dengan kepribadianmu, menggunakan warna-warna cerah yang membuat mood lebih baik, serta memajang foto atau karya seni yang menginspirasi. Pastikan juga ruang kerja Anda memiliki pencahayaan yang cukup, gunakan cahaya alami jika memungkinkan dan hindari pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu redup. Lalu gunakan kursi dan meja yang ergonomis untuk menjaga kesehatan tubuh serta alat-alat yang dapat membantu Anda bekerja dengan lebih efisien.

4. Lakukan Aktivitas Fisik

Saat kamu bergerak, tubuhmu melepaskan hormon endorfin, yang dikenal sebagai hormon bahagia. Endorfin mampu meningkatkan mood dan mengurangi stres, dua hal yang menjadi ciri utama holiday blues. Tidak perlu melakukan olahraga berat, pilihlah aktivitas fisik yang kamu sukai, sehingga terasa menyenangkan dan tidak seperti beban. Luangkan waktu 30 menit setiap hari untuk melakukan aktivitas fisik. Kamu akan merasakan perbedaannya dalam mood dan tingkat stresmu

pexels-vlada-karpovich

5. Luangkan Waktu untuk Bersantai

Kembali ke rutinitas setelah liburan memang bisa terasa berat. Rasa penat dan stres dapat melanda, membuat kita sulit untuk kembali fokus. Di tengah kesibukan yang kembali menyapa, penting untuk meluangkan waktu untuk bersantai dan memanjakan diri. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang kamu sukai, entah itu membaca buku, menonton film favorit, bermain musik, mengunjungi spa, atau bahkan berkebun. Melakukan aktivitas yang kamu sukai dapat membantu melepaskan stres dan meningkatkan mood.

6. Berinteraksi dengan Orang Lain

Berkumpul dengan orang-orang terdekat dapat membantu kamu merasa lebih bahagia dan terhubung. Luangkan waktu untuk menghubungi keluarga dan teman-teman terdekatmu. Menghabiskan waktu bersama teman-teman yang seru dan suportif bisa menjadi obat mujarab untuk kesedihan. Adakan reuni kecil, pergi ke kafe favorit, atau lakukan aktivitas yang kalian sukai bersama. Atau bergabung dengan komunitas atau kegiatan sosial dapat membantumu bertemu orang baru dan membangun koneksi. Kamu bisa mengikuti kegiatan volunteer, kelas hobi, atau klub olahraga.

7. Hindari Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Saat dilanda holiday blues, mudah sekali terjebak dalam kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Media sosial dipenuhi dengan foto-foto liburan yang indah dan momen bahagia orang lain, yang dapat memperbesar perasaan sedih dan iri hati. Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki ritme dan waktunya sendiri. Perbandingan hanya akan membawa dampak negatif