Bedanya sewa kantor coworking space dan kantor tradisional – Jangan salah pilih!
Dalam era digital seperti saat ini, banyak bisnis yang membebaskan karyawannya untuk hybrid work. Salah satu pilihan sewa kantor di Jakarta, Surabaya, dan Medan yang populer adalah di coworking space, selain sewa kantor tradisional. Nyatanya sampai sekarang pun, masih banyak yang kurang familiar dengan coworking space.
Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara sewa kantor biasa dan sewa di coworking space, keuntungan dan kekurangan masing-masing, serta mana yang cocok untuk jenis bisnis tertentu.
Sewa kantor di coworking space atau sewa kantor tradisional?
Pertama, apa itu coworking space? Coworking space adalah ruang kerja bersama yang dipakai oleh berbagai bisnis dan individu. Ruang coworking umumnya menyediakan fasilitas bersama seperti meja, kursi, internet, printer, yang dapat digunakan oleh para penggunanya. Selain itu, biasanya coworking space juga menyediakan ruang kerja pribadi untuk bisnis yang butuh privasi lebih dan berbagai pilihan ruang kantor, dari yang kecil hingga besar.
Sementara itu, sewa kantor tradisional adalah pilihan untuk menyewa ruang kantor yang biasanya dengan perjanjian kontrak jangka panjang. Biasanya, perusahaan diharuskan untuk menyewa satu lantai untuk satu perusahaan dan dapat custom desain sesuai dengan citra perusahaan.
Kelebihan dan kekurangan sewa kantor di coworking space
Salah satu keuntungan utama dari coworking space adalah fleksibilitas. Di coworking space, pengguna dapat memilih waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini memungkinkan pengguna coworking space untuk menghemat biaya sewa kantor, karena mereka hanya membayar untuk fasilitas yang mereka gunakan.
Keuntungan lain dari coworking space adalah adanya jaringan komunitas. Dalam coworking space, pengguna dapat bertemu dengan pengusaha dan profesional lain, sehingga dapat memperluas jaringan mereka. Komunitas ini juga dapat memberikan dukungan dan kolaborasi dalam bisnis yang sedang dijalankan.
Kekurangannya, pengguna harus berbagi ruang kerja dengan orang-orang yang tidak mereka kenal. Untuk mereka yang lebih senang bekerja sendiri, hal ini dapat mengganggu produktivitas dan merasa tidak nyaman. Selain itu, coworking space seringkali tidak memiliki ruang pribadi atau ruang konferensi yang cukup besar, sehingga menyulitkan pengguna dalam melakukan pertemuan besar untuk satu perusahaan.
Baca juga: Marak Virtual Office di tahun 2023? Cari Tahu Pengertian, Keuntungan, dan Cara Mendapatkannya
Kelebihan dan kekurangan sewa kantor tradisional
Sewa kantor metode ini memiliki keuntungan dalam privasi dan kenyamanan. Pengguna dapat memiliki ruang kerja sendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka, tanpa harus berbagi dengan orang dan perusahaan lain. Pengguna juga dapat mengatur ruang kerja sesuai dengan gaya dan citra bisnis mereka.
Kekurangan dari sewa kantor tradisional adalah biaya yang jauh lebih tinggi. Apalagi untuk sewa kantor di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan Medan. Sewa kantor tradisional memerlukan biaya yang cukup besar, dan biasanya membutuhkan perjanjian kontrak jangka panjang yang kurang fleksibel. Belum lagi tambah biaya untuk desain, furnitur, operasional, hingga biaya parkir. Hal ini membuat sewa kantor metode ini kurang fleksibel dalam hal waktu dan biaya.
Jenis sewa kantor apa untuk bisnismu?
Jadi, mana yang cocok untuk jenis bisnismu? Coworking space lebih cocok untuk bisnis yang baru berdiri atau perusahaan yang memerlukan fleksibilitas dalam hal waktu dan biaya. Coworking space juga cocok untuk bisnis yang ingin memperluas jaringan mereka baik dalam negeri maupun luar negeri, dan ingin bekerja dalam lingkungan yang lebih sosial. Sewa kantor tradisional lebih cocok untuk bisnis yang lebih mapan dan memerlukan privasi serta kenyamanan. Bisnis yang memerlukan ruang pribadi yang cukup besar, seperti perusahaan yang memproduksi barang, juga lebih cocok menggunakan sewa kantor biasa.
Tidak ada jawaban yang pasti mengenai pilihan yang terbaik untuk bisnis tertentu. Keputusan untuk menggunakan coworking space atau sewa kantor tradisional harus dipertimbangkan dengan matang, tergantung pada kebutuhan bisnis dan anggaran yang tersedia. Beberapa bisnis bahkan memilih untuk menggunakan kedua pilihan sekaligus, misalnya dengan memanfaatkan coworking space sebagai tempat kerja sementara atau tempat bertemu dengan klien.
Baca juga: Menemukan Rental Office di Jakarta Ternyata Mudah
Selain itu, sebaiknya juga diperhatikan fasilitas yang disediakan, seperti keamanan, kebersihan, dan aksesibilitas lokasi. Perusahaan juga harus mempertimbangkan reputasi penyedia layanan dan ulasan dari pengguna sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan tersebut.
Kesimpulannya, baik coworking space maupun sewa kantor tradisional memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing. Keputusan untuk memilih salah satu pilihan harus dipertimbangkan dengan matang dan disesuaikan dengan kebutuhan. Sehingga dapat memaksimalkan produktivitas dan mengembangkan bisnis secara efektif.