Blogs

Tertarik Kerja Kantoran? Cek Dulu 5 Plus Minusnya Sebelum Memulai!

May 13, 2024

Placeholder Image

Pekerja Kantoran: Impian dan Kenyataannya

Menjadi pekerja kantoran adalah pilihan umum setelah lulus kuliah. Bayangan bekerja di gedung tinggi di pusat kota, berpakaian rapi, bertemu orang penting, dan bekerja di perusahaan besar seringkali menarik. Namun, di balik gemerlapnya, ada plus minus yang perlu dipertimbangkan. Baca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut!

Kerja kantoran masih menjadi dambaan banyak fresh graduate yang baru selesai kuliah untuk memulai karir

Kelebihan Kerja Kantoran

Banyak orang mendambakan kerja kantoran di perusahaan besar, apalagi tanpa turun ke lapangan. Tapi, apa kelebihannya? Yuk, simak!

1. Fasilitas kerja 

Pegawai kantoran umumnya mendapatkan fasilitas kerja yang memadai untuk mendukung situasi bekerja yang produktif, nyaman, dan tenang untuk memberikan hasil yang optimal. Tergantung dari besarnya atau progresifnya perusahaan tempat mereka bekerja, beberapa pekerja kantor dapat fasilitas seperti makan siang gratis, nap room, game room, dan sebagainya.

2. Disiplin dan manajemen waktu yang lebih baik

Bekerja di kantor bukan hanya tentang menyelesaikan tugas, tapi juga membiasakan diri dengan disiplin. Keterikatan pada kebijakan dan aturan perusahaan, jam kerja, dan absensi yang ketat menanamkan disiplin dalam rutinitas. Kita belajar manajemen waktu dengan deadline tugas dan janji temu klien yang pantang terlambat.

3. Menambah skill profesional

Bekerja di kantor bukan hanya tentang menyelesaikan tugas, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan diri secara profesional. Kamu akan mendapatkan kesempatan untuk mengasah berbagai skill, seperti komunikasi, problem solving, dan manajemen waktu. Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan pengetahuan baru melalui berbagai pelatihan dan workshop yang diadakan perusahaan.

4. Mengembangkan kemampuan komunikasi 

Kerja di kantor  merupakan kesempatan emas untuk mengasah berbagai kemampuan, termasuk komunikasi dan perilaku interpersonal. Berkolaborasi dengan rekan kerja secara langsung membantu kamu mengembangkan kemampuan interpersonal dan menghadapi situasi tertentu dengan lebih baik.

Kemampuan komunikasi yang dimaksud meliputi komunikasi verbal dan nonverbal, negosiasi, hingga memahami kondisi dan memotivasi orang lain. Interaksi yang terjalin selama bekerja melatih diri kamu untuk memiliki kemampuan interpersonal yang lebih mumpuni.

Tak hanya itu, kamu juga bisa mengasah kemampuan intrapersonal, seperti memahami diri sendiri, cara kerja terbaik sesuai dengan dirimu, serta bagaimana menyikapi suatu keadaan tertentu dengan tepat.

Di samping itu, kamu akan terpapar berbagai pengalaman terkait posisi dan bidang usaha perusahaan, dan menjadi lebih kreatif karena dituntut untuk mengeluarkan ide-ide terbaikmu saat bekerja.

5. Mendapat tempat kerja khusus

Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda dalam hal cara dan tempat bekerja. Bagi kamu yang lebih menyukai suasana tenang dan fokus dalam ruang lingkup pribadi, kerja kantoran menawarkan banyak keuntungan.

Di lingkungan kantor, kamu akan mendapatkan ruang kerja pribadi untuk menata komputer atau laptop, buku, dan alat tulis sesuai kebutuhanmu. Hal ini memungkinkan kamu untuk bekerja dengan lebih fokus dan terhindar dari gangguan eksternal.

Baca juga: Side Hustle: Trend Baru atau Jalan Menuju Burnout?

Kekurangan Kerja Kantoran

Meski banyak kelebihannya, ternyata ada juga beberapa kekurangan kerja di kantoran. Apa saja kekurangannya?

Kekurangan kerja kantoran yang sering monoton dan berujung kebosanan

1. Rutinitas monoton

Bagi para pekerja kantoran, hari-hari mereka bagaikan siklus yang berputar tanpa henti. Dihadapkan pada tugas dan tanggung jawab yang serupa, tak jarang rasa lelah dan bosan mulai melanda. Hal ini tak hanya dialami oleh para karyawan baru, namun juga veteran yang telah lama berkecimpung di dunia kerja.

2. Gangguan kesehatan

Menyibukkan diri dengan pekerjaan di depan layar komputer memang tak terelakkan. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan? Duduk dalam waktu lama dan menatap layar secara terus menerus dapat membuat tubuh malas bergerak dan penglihatan memburuk.

Oleh karena itu, penting untuk mengambil jeda sejenak setelah satu atau dua jam bekerja. Gunakan waktu ini untuk meregangkan tubuh, bergerak-gerak, atau sekedar mengalihkan pandangan dari layar. Ingatlah, memaksakan diri bekerja saat lelah hanya akan memperburuk kondisi.

3. Meningkatkan stres

Rutinitas dan beban kerja yang menumpuk, permasalahan pribadi yang dibawa ke tempat kerja, serta konflik dengan rekan kerja, dapat menjadi pemicu stres dan kecemasan.

Kombinasi faktor-faktor ini dapat berakibat negatif pada kesehatan mental dan produktivitas pekerja. Oleh karena itu, penting bagi individu dan perusahaan untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan suportif, sehingga para pekerja dapat merasa nyaman dan terhindar dari stres dan kecemasan.

Baca juga: Commute Panjang: Musuh Tersembunyi Produktivitas & Kebahagiaan Karyawan?

4. Gaji yang seringkali tidak sepadan

Gaji pekerja kantoran sering dianggap ideal dan lebih tinggi dibandingkan buruh atau pekerja lapangan. Anggapan ini didasari pada persepsi bahwa pekerjaan kantoran membutuhkan keahlian dan pendidikan yang lebih tinggi.

Namun, di balik anggapan tersebut, terdapat realitas yang tidak terungkap: standarisasi gaji yang tidak adil dan tidak sepadan dengan beban kerja. Faktanya, masih banyak pekerja kantoran yang menerima gaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR) atau tidak sesuai dengan jam kerja dan tanggung jawab mereka. Hal ini semakin diperparah dengan minimnya pengawasan dan penegakan hukum terkait upah minimum.

5. Kemungkinan hubungan negatif dengan rekan kerja

Memiliki tugas, tanggung jawab, dan posisi yang sama di kantor memang membuat kita sering bertemu dan bekerja sama dengan orang-orang yang sama. Hal ini, disadari atau tidak, bisa menimbulkan rasa bosan.

Bertemu orang yang sama setiap hari, dan bahkan harus berhadapan dengan orang tertentu pada tanggal tertentu, bisa menjadi rutinitas yang menjenuhkan. Apalagi jika diwarnai dengan persaingan yang tidak sehat, saling menjatuhkan, atau mencari muka di depan atasan.

Jika kamu tidak pandai membawa diri dan berinteraksi dengan orang lain, hubunganmu dengan orang-orang di kantor bisa jadi berantakan, dan kerja kantoran bisa tidak menyenangkan lagi nih.

Nah itu dia kelebihan dan kekurangan kerja di kantor yang bisa jadi bahan pertimbangan kamu dalam melanjutkan karier. Jika kamu berpikir untuk merintis kantor sendiri sambil menjalani passion yang sudah ditekuni, pilihlah ruang kantor yang dapat mengakomodasi semua kebutuhan bisnis dan juga kebutuhan tim di masa depan! 

Talk to us

Looking for a more inspiring work environment?

GoWork provides a modern, professional setting with everything you need to succeed!