Mengenal Skill Active Listening: Manfaat Dan Cara Meningkatkannya
Ketika kamu sedang bicara dengan seseorang, pernahkah kamu mengalami keadaan informasi tersebut tidak dicerna dengan baik? Masuk kuping kiri, keluar kuping kanan? Nah, Itu salah satu tanda pendengar tersebut tidak melakukan active listening.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama di dunia profesional, menyimak dan mencerna informasi secara aktif adalah hal yang penting dilakukan. Mari kita lihat apa itu active listening, manfaat dan cara melakukannya saat berinteraksi dengan lawan bicara.
Active Listening adalah…
Active listening, atau mendengarkan secara aktif, adalah pola mendengarkan dan menyimak yang dilakukan oleh individu secara fokus untuk dapat menerima informasi dengan baik.
Beberapa ciri active listening adalah kamu dapat mengerahkan seluruh perhatian kepada lawan bicara, tidak memotong pembicaraan, dan merespon dengan netral. Kamu juga dapat mengulang informasi yang telah disampaikan dengan sederhana. Selain itu, kamu dapat membaca dan mengamati bahasa tubuh lawan bicaramu, sehingga dapat benar-benar memahami konteks yang sedang disampaikan.
Mengapa active listening penting?
Skill ini sangat dihargai di dunia kerja dan situasi sosial, kenapa? Mendengarkan secara aktif mengalihkan fokus kamu dari apa yang terjadi di dalam kepalamu, ke kebutuhan lawan bicaramu. Artinya, kamu membuat lawan bicara merasa benar-benar didengar dan dihargai.
Active listening menunjukkan bahwa kamu memiliki kecerdasan emosi yang tinggi, kamu enak diajak kerja sama, tidak mudah terbawa emosi dan ego, serta dapat berdiskusi untuk solusi yang baik. Ini terutama penting ditunjukkan saat kamu sedang wawancara kerja.
Selain itu, teknik mendengarkan aktif seperti mengajukan pertanyaan, tidak menginterupsi, mencari klarifikasi, dan mengamati bahasa tubuh dapat membantu kamu memulai hubungan baik saat bertemu orang baru. Pendengar yang empatik pandai memulai dan mempertahankan percakapan.
Active listening juga membantu kamu untuk benar-benar memahami apa yang dikatakan orang dalam percakapan dan meeting. Jadi, alih-alih berasumsi, akan lebih baik jika kamu bertanya dan klarifikasi.
Cara Mendengarkan Secara Aktif
Mendengarkan secara aktif tidak hanya sekedar menyimak seseorang berbicara. Berikut adalah beberapa teknik mendengarkan aktif untuk dikuasai.
-
Tunjukkan bahwa kamu memperhatikan
Konsentrasi sepenuhnya pada apa yang dibicarakan dan berikan perhatian penuh kepada pembicara. Singkirkan ponsel atau perangkat lain, abaikan gangguan, hindari melamun, dan matikan dialog internalmu.
Untuk menunjukkan kamu benar-benar memperhatikan, perhatikan perilaku nonverbal. Gunakanlah bahasa tubuh yang terbuka dan tidak agresif. Hindari melipat tangan. Kontrol ekspresi wajah dan hindari juga ekspresi yang menunjukkan kesan negatif.
-
Pikir baik-baik responmu
Hindari memberikan saran atau pendapat yang tidak diminta. Ringkaslah apa yang telah kamu telah dengar dan mengerti secara netral, tanpa judgment. Hal ini dapat membantu lawan bicaramu merasa divalidasi dan dipahami.
-
Ajukan pertanyaan
Ajukan open-ended questions untuk menunjukkan bahwa kamu tertarik pada topik dan untuk mendorong tanggapan yang bijaksana dan lebih luas. Jika kamu tidak sepenuhnya yakin pada apa yang dibicarakan, mintalah klarifikasi. Tapi jangan terlalu fokus pada detail yang tidak penting sehingga kamu kehilangan gambaran besarnya.
-
Mendengar untuk memahami
… bukan untuk merespon. Artinya, jangan menyiapkan jawaban saat orang lain masih berbicara; hal terakhir yang mereka katakan mungkin mengubah kesimpulan dari apa yang telah kamu pahami. Lalu, hindari mengubah topik pembicaraan secara tiba-tiba; ini menunjukkan kalau kamu bosan dan tidak sabaran.
Nah, sudah tahu kan, apa itu active listening, tipe-tipenya, dan bagaimana melakukannya?
Active listening adalah hal sederhana yang dapat kamu lakukan untuk self-improvement. Skill ini juga membutuhkan kesabaran dan kedewasaan emosional.
Sekarang, saatnya untuk melakukan skill ini di kehidupan sehari-hari, baik itu dalam pekerjaan atau dalam situasi sosial bersama teman-temanmu. Keep improving yourself, keep learning.